Archive for September 2016
Sistem Gerak pada Manusia
Oleh :
Eko Hadi Wijayanto
160210103098
Kelompok Anggrek (Dendrobium sp.)
Progam Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Negeri Jember
Jl. Kalimantan 37, Kampus Tegal Boto, Jember 68121
Abstrak
Artikel ini dibuat untuk memberikan wawasan bagi pembaca agar mengetahui apa sih sistem gerak itu?. Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwasannya sistem gerak berperan penting dalam setiap kegiatan yang akan kita lakukan berkaitan dengan penggunaan alat gerak kita misal otot, tulang dan juga persendian. dengan adanya artikel ini diharapkan bisa menambah wawasan tentang sistem gerak terutama sistem gerak pada manusia.
Pendahuluan
Didalam tubuh kita terdapat tulang, otot, dan sendi yang saling bantu-membantu dan berkoordinasi membentuk gerak.
Tulang memiliki fungsi utama sebagai alat gerak pasif. artinya tulang hanya bisa bergerak apabila ada bantuan dari otot.
Otot merupakan alat gerak aktif. Pada umumnya manusia memiliki kemampuan untuk bergerak. Gerakan tersebut disebabkan karena kerja sama antara otot dan tulang. Tulang tidak dapat berfungsi sebagai alat gerak jika tidak digerakan oleh otot. Otot dapat menggerakan tulang karena mempunyai kemampuan berkontraksi.
Sendi merupakan struktur khusus pada tubuh yang berfungsi sebagai penggerak hubungan antar tulang. Jadi, sendi adalah daerah tempat dua tulang menyatu.
Pembahasan
sistem gerak terdiri dari persendian, otot dan tulang-tulang yang bergabung membentuk rangka dan berguna untuk memberikan betuk tubuh, memudahkan manusia untuk melakukan aktivitas, seperti berlari, berjalan, menari.
- Rangka (Tulang)
Didalam tubuh kita terdapat banyak tulang yang membentuk sebuah sistem yang bernama sistem rangka.
- Rangka berfungsi untuk menguatkan dan menegakan tubuh. Rangka badan dan rangka anggota gerak seperti kaki membuat kita dapat berjalan dan berdiri tegak.
- Rangka berfungsi untuk menentukan bentuk tubuh. Rangka tubuh membuat tubuh kita berbentuk. Pertumbuhan tulang pembentuk rangka bahkan bisa menjadi ciri fisik dari seseorang, seperti misalnya ada orang bertubuh tinggi atau bertubuh pendek, bertulang besar atau bertulang kecil, berkaki panjang atau berkaki pendek. Dengan adanya Rangka seseorang dapat dibedakan berdasarkan bentuk tubuhnya.
- Rangka berfungsi sebagai tempat melekatnya otot. Seperti sebatang pohon yang digunakan oleh tanaman menjalar sebagai tempat bertumpuhnya. Begitulah fungsi rangka bagi otot. Untuk dapat berfungsi dengan baik, otot harus melekat pada rangka. Fungsi otot adalah mengerakan rangka, sedang fungsi rangka adalah sebagai tempat melekatnya otot. Dengan begitu dalam sistim mobilisasi, rangka dan otot bekerja sama melakukan suatu gerakan. Misalnya gerakan lengan dipengaruhi oleh kontaksi otot bisep dan trisep yang melekat pada tulang lengan atas.
- Rangka berfungsi untuk melindungi bagian tubuh yang penting. Rangka terbentuk dari tulang yang keras dan solid. Bentuknya yang keras ternyata berfungsi untuk melindungi bagian dalam tubuh yang cukup rapuh.
- Otot
- Otot polos: Bentuknya: gelendong, ujungnya runcing. Jumlah inti sel: satu, ditengah sel. Cara kerjanya: tidak sadar. Gerakannya: lambat, tidak mudah lelah
- Otot lurik: Bentuknya: silinder, bergaris gelap terang. Jumlah inti sel: banyak di tepi. Cara kerjanya: sadar. Gerakanya: cepat, mudah lelah
- Otot jantung: Bentuknya:panjang, silindris bercabang-cabang. Jumlah inti sel: banyak di tengah serabut. Cara kerjanya: tidak sadar. Gerakannya: teratur dan tidak mudah lelah
Kerangka pada manusia dapat dibagi ke dalam 3 kelompok yaitu: Bagian tengkorak, Bagian badan, serta Bagian anggota gerak.
1. Bagian Tengkorak
Bagian tengkorak pada sistem gerak manusia tersusun atas tulang-tulang pipih yang menjadi tempat terjadinya proses pembentukan sel-sel darah merah dan putih.2.
2. Bagian Badan
Bagian rangka badan pada manusia dipisahkan ke dalam 5 kelompok yaitu Ruas-ruas tulang belakang, Tulang rusuk, Tulang dada, Gelang bahu, dan Gelang panggul.
3. Bagian Anggota gerak
Bagian ini juga terbagi lagi ke dalam 2 bagian yaitu anggota gerak atas dan bawah.
1. Pada bagian gerak atas terdapat pada tangan kanan dan kiri.
1. Pada bagian gerak atas terdapat pada tangan kanan dan kiri.
2. Pada bagian gerak bawah tentunya terdapat pada kaki kanan dan kaki kiri.
- Jenis-jenis Tulang:
- Jenis-jenis Tulang:
- Tulang Rawan tersusun atas kondrosit (sel-sel tulang rawan). Bersifat lentur dan kuat, banyak terdapat pada anak-anak. Berdasarkan bahan pembentuknya terbagi atas tulang rawan hialin, tulang rawan fibrosa, dan tulang rawan elastin.
- Tulang keras tersusun atas osteosit (sel-sel tulang). Matriksnya mengandung kolagen, meniral karbonat, dan kalsium fosfat. Bersifat keras, kaku, dan kuat. Berdasarkan bentuknya terbagi atas tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek.
- Sendi
Kumpulan dari tulang-tulang yang tersusun sedemikian rupa membentuk yang namanya sendi.
Fungsi sendi pada tulang diantaranya adalah:
- Menghubungkan tulang yang satu dengan yang lainnya.
- Membuat tulang yang bersatu tersebut dapat digerakkan.
- Membuat tubuh leluasa untuk bergerak.
Jenis-jenis sendi berdasarkan arah geraknya dikelompokkan menjadi:
- Sendi engsel: Sendi engsel adalah hubungan dua sendi yang hanya dapat digerakkan dalam satu arah. Contoh: lutut dan siku.
- Sendi pelana: sendi pelana adalah hubungan dua sendi yang dapat digerakkan dalam dua arah. Contoh: ruas telapak tangan.
- Sendi peluru: sendi peluru adalah hubungan dua sendi yang salah satu tulang berputar terhadap tulang yang lain. Contoh: pada tulang paha dan tulang bahu.
- Sendi putar: sendi putar adalah hubungan dua sendi yang salah satu tulang berputar terhadap tulang yang lain. Contoh: pada tulang atlas dan tulang pemutar.
kesimpulan
Fungsi sendi pada tulang diantaranya adalah:
- Menghubungkan tulang yang satu dengan yang lainnya.
- Membuat tulang yang bersatu tersebut dapat digerakkan.
- Membuat tubuh leluasa untuk bergerak.
Jenis-jenis sendi berdasarkan arah geraknya dikelompokkan menjadi:
- Sendi engsel: Sendi engsel adalah hubungan dua sendi yang hanya dapat digerakkan dalam satu arah. Contoh: lutut dan siku.
- Sendi pelana: sendi pelana adalah hubungan dua sendi yang dapat digerakkan dalam dua arah. Contoh: ruas telapak tangan.
- Sendi peluru: sendi peluru adalah hubungan dua sendi yang salah satu tulang berputar terhadap tulang yang lain. Contoh: pada tulang paha dan tulang bahu.
- Sendi putar: sendi putar adalah hubungan dua sendi yang salah satu tulang berputar terhadap tulang yang lain. Contoh: pada tulang atlas dan tulang pemutar.